Las TIG Atau yang biasa di sebut las TIG adalah proses pengelasan dimana
busur nyala listrik yang ditimbulkan oleh elektroda tungsten atau elektroda tak
terumpan dengan benda kerja logam. Area pengelasan dilindungi
oleh gas tidak aktif. agar tidak tercampur dengan
udara . Kawat las dapat ditambahkan atau tidak tergantung dari
bentuk sambungan dan juga ketebalan benda kerja yang akan di lakukan pengelasan.
Perangkat yang dipakai dalam pengelasan las TIG
adalah:
1. Mesin
Mesin las AC/DC adalah mesin las pembangkit arus AC/DC yang
digunakan di dalam melakukan pengelasan las TIG. Pemilihan arus AC ataupun
DC biasanya tergantung pada jenis logam yang ingin di lakukan pengelasan.
2. Tabung gas lindung
adalah tabung tempat penyimpanan gas
lindung yang di gunakan dalam pengelasan seperti argon dan helium yang akan di gunakan di dalam Pengelasan TIG.
3. Regulator gas lindung
adalah adalah pengatur tekanan gas yang
akan digunakan di dalam pengelasan TIG. Pada regulator ini
biasanya di berikan tanda arah tekanan kerja dan arah tekanan gas di dalam tabung.
4. Flowmeter untuk gas
dipakai untuk mengetahui besarnya aliran gas lindung
yang sedang dipakai di dalam pengelasan TIG.
5. Selang gas dan perlengkapan pengikatnya
berfungsi sebagai penghubung
gas dari tabung menuju pembakar las. Sedangkan alat pengikat
berfungsi untuk mengikat selang dari tabung ke mesin las dan dari mesin
las menuju pembakar las.
6. Kabel elektroda dan selang
berfungsi mengalirkan arus dari
mesin las menuju setang las, begitu juga dengan aliran gas dari mesin las menuju
setang las.
Kabel masa di gunakan untuk mengalirkan arus ke benda kerja.
7. Stang las (welding torch)
digunakan untuk menyatukan sistem pengelasan
yang berwujud penyalaan busur las dan perlindungan gas lindung selama
berlangsungnya proses pengelasan.
8. Elektroda tungsten
digunakan untuk membangkitkan busur nyala
selama berlangsungnya proses pengelasan. Elektroda ini tidak digunakan untuk
bahan tambah.
9. Kawat las
digunakan untuk bahan tambah. Tambahkan kawat las
kalau bahan dasar yang sedang dipanasi dengan busur tungsten sudah mendekati
cair.
10.Assesories pilihan bisa di gunakan sistem pendinginan air
untuk kegiatan pengelasan berat, pengatur waktu busur dan, rheostat kaki.
busur nyala listrik yang ditimbulkan oleh elektroda tungsten atau elektroda tak
terumpan dengan benda kerja logam. Area pengelasan dilindungi
oleh gas tidak aktif. agar tidak tercampur dengan
udara . Kawat las dapat ditambahkan atau tidak tergantung dari
bentuk sambungan dan juga ketebalan benda kerja yang akan di lakukan pengelasan.
Perangkat yang dipakai dalam pengelasan las TIG
adalah:
1. Mesin
Mesin las AC/DC adalah mesin las pembangkit arus AC/DC yang
digunakan di dalam melakukan pengelasan las TIG. Pemilihan arus AC ataupun
DC biasanya tergantung pada jenis logam yang ingin di lakukan pengelasan.
2. Tabung gas lindung
adalah tabung tempat penyimpanan gas
lindung yang di gunakan dalam pengelasan seperti argon dan helium yang akan di gunakan di dalam Pengelasan TIG.
3. Regulator gas lindung
adalah adalah pengatur tekanan gas yang
akan digunakan di dalam pengelasan TIG. Pada regulator ini
biasanya di berikan tanda arah tekanan kerja dan arah tekanan gas di dalam tabung.
4. Flowmeter untuk gas
dipakai untuk mengetahui besarnya aliran gas lindung
yang sedang dipakai di dalam pengelasan TIG.
5. Selang gas dan perlengkapan pengikatnya
berfungsi sebagai penghubung
gas dari tabung menuju pembakar las. Sedangkan alat pengikat
berfungsi untuk mengikat selang dari tabung ke mesin las dan dari mesin
las menuju pembakar las.
6. Kabel elektroda dan selang
berfungsi mengalirkan arus dari
mesin las menuju setang las, begitu juga dengan aliran gas dari mesin las menuju
setang las.
Kabel masa di gunakan untuk mengalirkan arus ke benda kerja.
7. Stang las (welding torch)
digunakan untuk menyatukan sistem pengelasan
yang berwujud penyalaan busur las dan perlindungan gas lindung selama
berlangsungnya proses pengelasan.
8. Elektroda tungsten
digunakan untuk membangkitkan busur nyala
selama berlangsungnya proses pengelasan. Elektroda ini tidak digunakan untuk
bahan tambah.
9. Kawat las
digunakan untuk bahan tambah. Tambahkan kawat las
kalau bahan dasar yang sedang dipanasi dengan busur tungsten sudah mendekati
cair.
10.Assesories pilihan bisa di gunakan sistem pendinginan air
untuk kegiatan pengelasan berat, pengatur waktu busur dan, rheostat kaki.
0 komentar:
Posting Komentar